SEMUA ORANG BERPIKIR UNTUK MENGUBAH DUNIA

TETAPI TAK SEORANG PUN YANG BERPIKIR

UNTUK MENGUBAH DIRI NYA

SEMUA ORANG BERPIKIR UNTUK MENGUBAH DUNIA

TETAPI TAK SEORANG PUN YANG BERPIKIR

UNTUK MENGUBAH DIRI NYA

SEMUA ORANG BERPIKIR UNTUK MENGUBAH DUNIA

TETAPI TAK SEORANG PUN YANG BERPIKIR

UNTUK MENGUBAH DIRI NYA

SEMUA ORANG BERPIKIR UNTUK MENGUBAH DUNIA

TETAPI TAK SEORANG PUN YANG BERPIKIR

UNTUK MENGUBAH DIRI NYA

SEMUA ORANG BERPIKIR UNTUK MENGUBAH DUNIA

TETAPI TAK SEORANG PUN YANG BERPIKIR

UNTUK MENGUBAH DIRI NYA

Kadis Bina Marga: Perbaikan Jalan Nasional di Sumut Butuhkan Dana Rp3,4 Triliun

Diposting oleh Depriwanto Sitohang Adhinagoro On 23.31
Medan
Kadis Bina Marga Provsu Ir Umar Zunaidi Hasibuan MM mengatakan, ketersediaan dana kendala utama perbaikan sejumlah ruas jalan nasional di Sumut tahun anggaran (TA) 2009. Padahal, dari 2.098 km panjang jalan nasional yang ada, 40% di antaranya dalam kondisi rusak.
Demikian Umar, Jumat (15/5) di kantor Gubsu seusai pelantikan pejabat eselon II di jajaran Pemprovsu. Disebutkan, total dana perbaikan yang dibutuhkan mencapai Rp3,4 triliun. Namun yang dipenuhi Depertemen PU TA 2009 ini hanya 20% atau sekitar Rp600-Rp700 miliar saja.
“Jadi bagaimana kita bisa menyelesaikan perbaikan seluruh ruas jalan nasional yang rusak itu,” ujar Umar Zunaidi seraya mengakui, walau dana perbaikan yang diterima minim, bukan berarti seluruh ruas jalan nasional yang rusak itu tidak diperhatikan pihaknya. Contohnya perbaikan ruas jalan sepanjang 10 km antara Desa Bulu Soma dengan Desa Tombang Kaluang, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Sepanjang ruas jalan ini, sedikitnya terdapat sembilan titik yang rusak parah. Kerusakan itu menyebabkan arus transportasi hasil bumi dari Kabupaten Madina ke daerah lain menjadi terkendala, dan bahkan mengakibatkan ekonomi biaya tinggi.
“Perbaikan ruas jalan itu sedang dikerjakan. Karena proyeknya multi years, yakni mulai tahun 2007, 2008, dan 2009 diproyeksikan sudah rampung seluruhnya,” ujarnya.
Perbaikan ruas jalan nasional lainnya, seperti ruas jalan Medan-Dairi yang rusak sekitar 70-100 km, juga diakui Umar menjadi perhatian pihaknya. “Untuk ruas ini, kita sudah minta ke Departemen PU segera diperbaiki dengan menampung pendanaan pada APBN-P 2009. Jadi, kita hanya menunggu apa realisasi dari pusat,” ujarnya.
Perbaikan ruas jalan nasional lainnya yang juga diperhatikan, dirincikan Umar seperti Tarutung-Sipirok, Tarutung-Sibolga, Kabanjahe-Kuta Buluh-Lau Pakam, Kabanjahe-Merek-Simpang Panji-Sidikalang sampai Batas Aceh, dan ruas Dolok Sanggul-Simpang Panji.
“Seluruh ruas ini masuk progres perampungan hingga akhir 2009, termasuk sejumlah ruas jalan di kawasan Pantai Barat Sumut yang juga berkondisi cukup parah. Untuk realisasinya, kita bersama DPRD Sumut sudah bertemu dengan Departemen PU dan DPR-RI agar proses perampungan ruas jalan tersebut dipercepat,” tegasnya.
Umar juga merincikan perbaikan jalan provinsi yang sepanjang 2.752 km. Menurutnya, dari total panjang jalan itu, sekitar 40% kondisinya rusak. Dan pendanaan untuk perbaikannya sudah ditampung pada APBD Sumut 2009.
“Berapa nilai perbaikannya saya tidak ingat rinciannya. Namun, dari 40% total kerusakan jalan provinsi itu, proses perbaikannya sudah mencapai 90% yang kini sedang dikerjakan termasuk proses tendernya,” ujarnya.

0 Response to "Kadis Bina Marga: Perbaikan Jalan Nasional di Sumut Butuhkan Dana Rp3,4 Triliun"