SEMUA ORANG BERPIKIR UNTUK MENGUBAH DUNIA

TETAPI TAK SEORANG PUN YANG BERPIKIR

UNTUK MENGUBAH DIRI NYA

SEMUA ORANG BERPIKIR UNTUK MENGUBAH DUNIA

TETAPI TAK SEORANG PUN YANG BERPIKIR

UNTUK MENGUBAH DIRI NYA

SEMUA ORANG BERPIKIR UNTUK MENGUBAH DUNIA

TETAPI TAK SEORANG PUN YANG BERPIKIR

UNTUK MENGUBAH DIRI NYA

SEMUA ORANG BERPIKIR UNTUK MENGUBAH DUNIA

TETAPI TAK SEORANG PUN YANG BERPIKIR

UNTUK MENGUBAH DIRI NYA

SEMUA ORANG BERPIKIR UNTUK MENGUBAH DUNIA

TETAPI TAK SEORANG PUN YANG BERPIKIR

UNTUK MENGUBAH DIRI NYA

tugas pendidikan dalam alam demokrasi

Diposting oleh Depriwanto Sitohang Adhinagoro On 14.14
liberalisme memperjuangkan kebebasan dan hak mengambil bagian secara aktif untuk 'the man in the street' dalam proses politik. hal ini ternyata menjadi suatu illusi belaka, karena tidak semua orang siap untuk demokrasi. pangkal pikiran penggiatan anggota masyarakat dalam proses memerintah diri adalah agar demokrasi menjadi suatu kenyataan dan bukan suatu slogan belaka.

bila masyarakat tidak menyadari dan tidak menjalankan 'spirit' atau jiwa demokrasi, maka masyarakat demokratis dan 'free society' tidak akan terwujud. disinilah tampak tugas pendidikan yang juga dibebankan kepada ilmu komunikasi dan media massa sebagai medium yang mencapai sebanyak mungkin orang. pendidikan harus bertujuan mebyadarkan orang akan kekuasaan pikiran (=the power of ideas) yang bila digabungkan dengan pengetahuan akan mempunyai pengaruh yang besar sekali terhadap hidup sehari hari.

jelaslah bahwa tujuan pendidikan adalah tercapainya manusia dengan pikiran yang tidak kacau. bahaya ini ada, karena demokrasi memperbolehkan saingan reality level yang dengan bersaing harus berusaha menyatukan dan menyesuaikan diri satu sama lain. hal ini tercapai hanya dengan pertukaran pikiran dalam masyarakat.suatu masyarakat masih tetap demokratis, selama penyesuaian diri reality level ini berjalan denan spontan.

hubungan antara demokrasi dan pendidikan, justru dalam zaman modern bahkan makin erat, karena inti jiwa demokrasi terletak dalam prinsip pendidikan. pendidikan merupakan tindakan dan kebijaksanaan. demokrasi dalam arti politik hanya merupakan sebagian dari arti demokrasi sesungguhnya.demokrasi adalah suatu proses yang harus dijalani, dilalui dan disempurnakan setiap saat oleh setiap generasi.

demokrasi adalah sesuatu yang tidak dapat diterima sebagai warisan, yang tidak dapat dihadirkan oleh generasi yang satu kepada generasi yang lain.demokrasi setiap kali memerlukan suatu perumusan baru sesuai dengan keperluan setiap generasinya, sesuai dengan masalah yang dihadapinya.
kita semua merupakan bagian dari suatu masyarakat yang berubah setiap saat, dimana perubahan makin cepat berlangsung sehingga sering tidak dapat dilihat lagi, hanya dapat dirasakan.

0 Response to "tugas pendidikan dalam alam demokrasi"